Sosok Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat, FBI, ternyata tidak sehebat tokoh Mulder dan Scully dalam film The X Files. Walaupun diperlengkapi dengan peralatan canggih, unit anti-cybercrime FBI mengakui kegagalan menahan penyebaran virus SirCam dikantornya. Akibatnya dokumen rahasia FBI menyebar di internet.
Dalam pernyataan resmi National Infrastructure Protection Center (NIPC) FBI yang dikutip AFP, Kamis, (26/7/2001), diakui terdapat sebuah komputer yang terinfeksi virus SirCam. Akibatnya, dokumen-dokumen rahasia FBI tersebar pada seluruh alamat email yang terdapat dalam address book program Outlook Express komputer tersebut.
Dalam pernyataan tertulisnya, FBI menyatakan, infeksi terjadi walau komputer mereka telah menggunakan anti-virus komersial paling mutakhir. Setelah ditemukannya infeksi, NIPC segera mengimplementasikan praktik penanganan insiden worm," demikian penjelasan FBI.
Juru bicara FBI tidak menjelaskan berapa banyak dokumen rahasia yang tersebar akibat infeksi virus ini. Yang jelas dokumen yang tersebar berkaitan dengan kantor penyelidikan lapangan FBI yang berbasis di Washington.
virus SirCam menjadi populer belakangan ini. Walaupun tidak terlihat dampak langsung kerusakan, virus ini mengambil secara acak dokumen pada komputer pribadi yang terinfeksi dan mengirimkannya ke seluruh alamat pada outlook. Bahkan network Associates memberikan label "high risk" karena mampu membebani jaringan lewat email.
Email berisi virus SirCam datang dengan subject yang berbeda-beda. Namun pesan pada awal badan surat berbunyi "Hi! How are you?". Jika anda menemukan email yang berkarakter seperti itu, berhati-hatilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar